Rabu, 06 Agustus 2008

Tersenyum (dalam usaha)

Aku tetap bersabar
Dan mudah-mudahan terus bersabar
Atas apa yang kujalani ini

Aku tetap membiasakan bertutur lembut walau gunung menimpaku
Aku tetap dan mudah-mudahan terus bertutur lembut walau matahari berada satu jengkal di atasku

Aku tak pandai mengapresiasikan amarahku dengan kebrutalan dan vandalism
Akupun tak pandai untuk menahan emosiku...
Lalu apa jadinya aku????
Mengapa aku???

Namun satu hal yang aku usahakan dan biasakan...
Satu hal saja...

Tersenyum...

Tidak ada komentar: