Akukah?

Akukah yang ia maksud?
Akukah yang ia sebut si boy itu?
Akukah yang membuat ia bingung?
Akukah yang ia sebut seorang yang misterius?
Akukah?

Atau aku yang lainnya?
Boy yang lainnya?
Seorang misterius lainnya?

Berharapkah aku agar aku yang ia maksud?
Apakah ada yang yang lain selain aku?

Aku?
Benarkah aku?
Benarkah aku yang ia tunggu?
Benarkah aku yang membuat ia senang dan berharap mimpi indah?

Betulkah?
Betulkah aku yang membuat ia penasaran?
Oh tuhan berikanlah aku jawaban atas semua ini?

Akukah?
Atau aku yang lainnyakah?

Akukah orang yang ia sebut tiba-tiba datang dan tiba-tiba pula pergi?
Ohhhhhhhh....
Akukah orangnya?
Akukah orang yang ia tunggu?
Aku juga bingung.
Apakah aku harus secepatnya mengatakan bahwa aku cinta dia?

Oh tuhan tolonglah aku!

Aku berharap itu aku.
Bukan aku yang lainnya.